Rasanya seperti coklat hari itu,,
Sangat maniis dan sedikitt pahit..
Apakah rasa cinta ini yang tidak kusadari ??
Aku hanya termangu lesu sambil duduk diatas piano diruang musiik sambil menatap keluar jendela,,tepatnya dengan tatapan yang kosong. Hari inii aku dicampakkan namjachinguku..
*flashback
“mianhe han yong nim, akku tidak bisa melanjutkan hubungan kitaaa..”
“Ok.. akku ngertii..”
Akku hanya pasrah dan menjawab kata-katanya karena aku tahu diia akan melakukan ini sejak kami tidak saling bertemu karena jadwal latihannya yang super padat itu.
*Flashback end
Aku capek menangis,, maksudku capek menangisi namja yang bahkan tidak perduli aku menangiis atau tidak. Ku rebahkan seluruh tubuhku di atas piano besar itu smbil memejamkan mata berharap ini semua hanya mimpi burukku,Namun akku mendengar suara langkah kaki seseorang yang berjalan kearahku.
“bau apa ini ?? baunya enak dan sangat maniis..” hatiiku bergumam.
Betapa terkejutnya aku saat membuka mata wajah seorang namja tepat didepan wajahku,aku pun dengan refleks langsung bangkit dari rebahanku.
Diia..dia adalah Lee Sungmin dari kelasku. Aku tahu diia adalah namja yang selalu direbutii banyak yeoja di sekolah inii, seorang namja yang sangat imut dan maniis menurut mereka, tapi aku tidak perduli karna aku tidak menyukainya.
“Hannie-ya kamu menangis ?? baru bertemu dengan namjachingumu ya ?”
“Eh..”Akku terkejut dia tiba-tiba bertanya seperti itu.
“kamu selalu melihatnya dari sini bukan ?? kenapa tidak kelapangan basket saja dari pada berdiam di sini dan hanya menatapnya dari jauh ..?”
“sebetulnya aku juga tidak suka berdiam dan hanya menatapnya dari jauh tapi Hangeng-ssi sangat populer dikalangan yeoja disekolah,jadi aku hanya tidak enak kalau mengganggunya.”
“Emm.. jeongmal ??”
“Ne.. karena aku baru saja putus dengannya,bagaimanapun kamii sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.”
“Putus ??”
Tidak, kenapa aku bicara masalah pribadiku kepada Lee sungmin ?? maksudku kamii kan tidak pernah ngobrol sebelumnya.
Akupun berbalik karena ingin pergi dari hadapannya, tapi apa yang terjadi dia menarik tanganku dan membalikkan tubuhku seketika. Saat aku sadar bibirku telah bersatu dengan bibirnya, dia menciumku..?? namun kenapa aku hanya diam saja, maksudku aku malah membalas ciumannya dan kurasakan sesuatu yang manis dimulutku, coklat ?? diia memberikan coklat dari mulut kemulut. Haiisshh,, yang benar saja?? dasar PABO NAMJA.
“makan itu dan cerialah lagii.”
“Biarkan aku pergi.Hangeng-ssi dan aku hanya berciuman sekali saja, kau tahu !!”
“Jeongmal ?? “
“Ne, waeyo ??”
Dalam sekejap dia kembali menciumku dan melumat mulutku, namun kali ini tanpa rasa coklat itu. Aku sedih, kesal, marah, semua perasaan bercampur aduk hingga aku tidak bisa menahan air yg keluar dari sela mataku.
“kamu pasti tidak berpengalaman karena kamu menangis setelah berciuman seperti tadi..benarkan ??”
“Ehh..” lagi-lagi diia tau apa yang ku rasakan, kenapa namja bodoh inii pintar sekali.
“jalan bareng denganku yaa..?? aku serius dengan kamu karena kamu sangat manis Hannie dan aku sebetulnya sudah lama suka sama kamu. Bahkan aku pernah berpikir ingin mencuri kamu dari dia.."
“tidak mungkin !! Lagipula kamukan sudah punya yeojachingumu sendiri bukan ??”
“saya akan putus dengan dia, dan saya tunggu jawaban kamu besok.”
Apa-apaan namja ini ?? Apakah dia pikiir....
*****
Haahhh.. aku benar-benar akan gila sekarang setelah beberapa kejadian kemarin yg membuatku syok berat. Kemarin dia Cuma bercanda bukan ?? mksudku..lihat sungmin sangat populer di kalangan para yeoja..
“Annyeong Hannie .. inii tempat dudukku sekarang, jadi lebih baik kita saling kenal, Arasseo ??”
Huuhhhh... kena kutukan apa aku harus dekat dengan pabonamja seperti Lee Sungmin inii.
“akku pindah duduk sekarang. Oh yaa.. ulurkan tanganmu Hannie .”
Saat ku ulurkan tanganku. Aku melihat banyak coklat di tanganku.
“Karena aku membuatmu menangis kemaren. Makanlah ini biar kau ceria lagi”
“apakah ini coklat kemarin??”
“Ne.. coklat Favorite ku !! bisa buat akku ceriia tau..”
“Gomawo Sungmin-ah.. coklat bisa buat ceria, lucu juga ya..haha” kataku sambil mencicipi coklat yang diberinya.
“Ottoke ?? Enak tidak ??”
“Ne, jeongmal matsisseoyo”
Tapi coklat inikan yang buat aku ciuman. ‘Aroma ini membuatku ingat ciuman kemarin’.
“buat kamu ceria gak??”
“eh..”
“sebenarnya saya mau ngomong seperti ini kemaren, kamu terlihat tidak berdaya dan lezat saat duduk diatas piano. Kaki panjangmu, rambutmu,kamu..sangat indah hingga membuatku ingin memilikimu Hannie-ya”
Sepertinya aku terkena sihir oleh Lee sungmin ini, memikirkan inii membuatku sangat memalukan hingga aku memalingkan wajahku karena tidak ingin mukaku yg sudah seperti kepiting rebus ini terlihat olehnya.
“heii apa yang salah? Kalo kkamu sedih lagi, kamu mau coklat dari mulut kemulut lagi?”
Haiissshh.. Namja ini merayuku lagi.
“yaa~~~ berhenti bercanda sungmin-ah !!”
“Aku serius Hannie.”
Kenapa.. kenapa aku tidak bisa mempercayainya ??
*****
Teenk..teenk...
Lonceng sekolah berbunyi yang menandakan jam istirahat sedang berlangsung.
“Hannie-yaa.. chamkamman !! “
“Emm..knapa mengejarku ??”
“Ah..aniyo. aku hanya ingin menghabiskan waktu istirahat denganmu . apakah tdk boleh?”
“yaa~~tentu saja boleh. Kajja !! kita kekantin sekolah.”
“oh yaa,Apakah sudah ada jawaban dari pertanyaanku kemarin Hannie ??”
“tapii.. kamu kan punya yeojachingu sungmin-ah??”
“kalo aku putus dengan dia, apa kamu mau dengan ku ?”
“mollayo.. aku gak ada perasaan denganmu sungmin-ah, mianhe..”
“kalo ku buat kamu jd menyukaiku, apakah kamu mau pergi kencan denganku Hannie-ya ??
“eh..?? kkamu gak bisa membuat seseorang menyukaimu begitu saja...!!”
“aku bisa. Akku yakin kamu akan suka akku Hannie-yaa..”
“yaaa~~ Pede sekali kkamu sungmin-ah..hahaha”
“Ne,, kamu semakin menggemaskan Hannie-yaa.”
ANWEE-YAAAA!! Dia menggendongku didepan umum. Ya tuhan apa aku benar-benar kena kutukan ??
“yaa~~turunkan akku sungmin-ah..turunkan !!”
“diam sebentar !! Nanti kau bisa jatuh.”
Apaa?? Diia menyelamatkanku .. sebetulnya bagaimana sifat namja bodoh ini ?? kadang menjengkelkan namun...
“Hannie-ya, badan kamu ringan sekali. Aku tidak terlalu suka yeoja kurus, tapi aku senang yeoja seukuran kamu.”
“mianhe sungmin-ah, aku pikir aku tidak akan suka kamu walaupun kamu bilang suka sama aku jadi aku tidak bisa jalan bareng kamu.”
“cinta tidak diputuskan dengan pikiran. Kamu pengecut Hannie !!”
Tidak..apakah aku membuatnya marah ?? tapi kenapa.. kenapa dia bisa melihat diriku, melihat hatiku yang takut.
“Hannie-ya, tanganmu sangat indah. Aku mau kamu didekatku selamanya.”
Ah..mengapa ?? mengapa aku hanya diam ?? ketika dia melihatku, hatiku berdebar. Jika aku suka dengan Lee Sungmin apa yang akan terjadi ?. aku tau dia kasar, tidak bertanggung jawab dan terlihat berbahaya. Tapii.. membuatku ingin mencintaimu Sungmin-ah.
“pikirkan baik-baik, saya tunggu jawaban kamu nanti Hannie-yaa.”
*****
Beberapa hari telah lewat, namun dia tidak pernah menanyakan tentang hal itu lagi. Aku tidak tau kenapa aku risih karena dia tidak menanyakan itu lagi, seharusnya aku bahagia karena tidak diganggunya lagi. Tapi entahlah perasaanku jadi terambang-ambang.
“Hannie-ya,, bisa tolong kau tutup jendelanya ?? udara hari inii dingin sekali.”
“Ah..Yee”
Eh, aku melihat sepasang kekasih sedang bercumbu ditaman belakang sekolah. Tapi kenapa aku seperti mengenali yeojanya itu ? tidakk.. itu bukannya yeojachingu sungmin.. kalau tidak salah namanya Sunny. Apa yang akan terjadi kalau sungmin akan tahu, dia pasti akan sangat sedih.
“Hannie-ya, apa yang sedang kau lihat? Apa ada sesuatu yg salah..?”
“ah aniyo sungmin-ah. Sebaiknya kita...”
belum sempat aku selesai bicara dia sudah melihatnya, kaget. Itu yang tergambar dari wajahnya. Namun seketika raut wajah yang tampak begitu kaget itu lenyap dan terlihat santai dimatanya. Apa yang sebenarnya terjadi ??
belum sempat aku selesai bicara dia sudah melihatnya, kaget. Itu yang tergambar dari wajahnya. Namun seketika raut wajah yang tampak begitu kaget itu lenyap dan terlihat santai dimatanya. Apa yang sebenarnya terjadi ??
“sungmin-ah,, gwenchanayo ??”
“Ne..Na gwenchana Hannie. Aku tahu diia yeojachinguku. Tapi hatinya sudah berpaling dariku sebelumnya.”
Apakah dia benar-benar putus dengan pacarnya. Aku jadi merasa bersalah kepadanya.
“mianhe..jeongmal mianhe sungmin-ah, aku ragu denganmu dan tidak percaya kepadamu.mianhe..”
“kenapa kamu menangis?? Kamu sedih hannie-ya??”
Kurasakan kehangatan ditubuhku, dia memelukku seolah-olah aku lah yang terluka sekarang.padahal harusnya aku yang menghiburnya karena yeojachingunya yang telah mengkhianatinya.
“uljima..Hannie-ya uljima.. aku memang sudah putus dengannya karena sekarang aku hanya menyukaimu, jadi kamu percaya aku kan sekarang ??”
“Ne, mianhe sungmin-ah.. inii makan ini dan cerialah kembali”
Ku sodorkan coklat pemberiannya kemarin agar dia menjadi ceria, karena katanya hanya dengan makan coklat ini dia bisa kembali ceria.
“maukah kamu memberikannya dari mulut kemulut?”
Aku tidak akan lari lagi ketika sungmin melihatku. Kumakan coklatnya dan kukecup bibirnya yang lembut dan mungil itu,diapun membalas ciumanku. Lembut, ciumannya yang lembut seakan-akan tidak ingin menyakiti bibirku namun aku melihat nafsu yang membara dari matanya.
“aku gak akan berhenti, perasaanku seakan-akan ingin melumatmu. Hannie-ya..Saranghaeyo”
Aku tidak bisa tahan lagi darinya. Aroma coklat sangat manis dan melelehkan ujantung, hati dan tubuhku. Dalam pelukanmu dan dengan segenap hatiku... Nado saranghaeyo sungmin-ah.
*****
“yong nim-ah, sonsaengnim memanggilmu kekantor.”
“Ne, gomawo Je Rim-ah.”
@teacher’s room
“permisii..”
“ah Han yong nim, Deuro osipsiyo.”
“minhamnida sonsaengnim,saya lupa mengumpulkan ini.”
“ah.. gwenchana. Tunggu sebentar bapak mengambilkan tugas untuk kelas kalian hari ini”
“kabar kepindahan ayahmu sangat mendadak tapi pastikan kamu juga berprestasi disekolah barumu. Arasso ??”
Eh.. ada yang mau pindah sekolah yaa?? Siapa..
“Ne sonsaengni, Gamsahamnida.”
Tidak.. Suara itu...Lee sungmin !! tidak, kenapa dia mau pindah setelah apa yang sudah dia lakukan kepadaku dan hatiku. Sekarang dia ingin pergi meninggalkanku. Tidak, aku tidak sanggup!! Ku langkahkan kaki keluar dari ruangan itu tapi seseorang seperti ada yang mengejarku.
“Hannie-ya !!! chamkanman..!!”
“wae..waeyo sungmin-ah!! Kamu mau pindah. Tapi kenapa kamu mendekatiku haaaahh..??”
“karena aku mau ada kenangan disekolah ini.”
Mwoya..kenangan ?? apakah dia ingin melakukan ini terus mencampakkanku ??
“Hannie-ya saat ini hanya kamu orang yang berarti bagiku bukan dimasa yang akan datang.”
“aku jadi berubah karena perasaanku kepadamu sudah mendalam. Aku mau kita jalan bersama dan berkencan, tapi... anggap saja tidak terjadi apa-apa antara kita. Annyeong higasseyo sungmin-ah”
Akupun berlari meninggalkannya dengan perasaan marah, sedih, dan kecewa. Hanya satu kata yang selalu kuucapkan sambil berlari aku mencintainya tapi akku benci kepadanya. Lee sungmin akku benci kau !!.
Aku hanya terduduk lemas dibawah piano besar, tempat yang selalu membuatku terasa nyaman kalau sedang sedih. tapi aku tidak bisa hanya bergantungb pada tempat ini, tetap saja air mataku yang keluar tidak dapat terbendungi. Waeyo sungmin-ah ?? waeyo !! ini pertama kalinya aku merasakan hal seperti ini,kenapa kau buat hatiku dipenuhi dengan taman-taman bunga namun kau sendiri yang menghancurkannya?
Ku ambil sebatang coklat yang masih tersisa di kantong bajuku. Ini adalah coklat terakhir yang diberikan sungmin padaku. Akku akan berusaha tuk tidak mengingatnya lagi dan melupakanya.
“Hannie-ya!! Aku tidak bermaksud untuk berbuat begini, mianhe..jeongmal mianhe telah menyakiti hatimu. Sekarang ini perasaanku hanya untukmu, maka akan ada sampai kapan aku tidak tau hannie-ya ??”
“Kau..kau jahat sungmin-ah, kau akan pindah dan meninggalkanku !!”
“aku memang akan pindah tapi aku tidak akan berubah dan berusaha untuk tiap hari dapat mengunjungimu, Eottoke ??”
Akupun hanya dapat menangis dalam pelukannya, air mataku benar-benar tidak bisa berhenti keluar. Sekarang aku tidak tahu, apakah ini air mata kesedihan atau kebahagiaan ??
“Uljimaa hannie-ya..kalau kau menangis akan ku lumat lagi seluruh tubuhmu !! hahhaa..”
Haiisshh,, jinja ?? yadong sekali namja bodoh ini.. tidak melihat apa situasiku seperti ini. Tapi aku suka dia seperti itu, karena dia membuat jantungku selalu berdebar-debar.
“Hannie-ya.. Saranghaeyo.”
“Ne, Nado saranghaeyo sungmin-ah.”
“waktunya untuk makan coklat ini dan ceria lagii..”
Aroma dari ciuman menggoda adalah coklat, jadi terus berikan aku itu chagii-ya.
-End-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar